Oleh: Riazul Iqbal
Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat, Provinsi Aceh masih bertahan sebagai provinsi termiskin di Sumatera. Jumlah penduduk miskin di Aceh meningkat dari 806,82 ribu menjadi 818,47 ribu orang. “Persentase penduduk miskin di Aceh mengalami kenaikan dari 14,64 persen pada Maret 2022 menjadi 14,75 persen pada September 2022,” kata Dadan Supriadi, Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Aceh dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (17/01/2023).
Meski telah mengalami perubahan sejak bencana tsunami 2004, Aceh masih memiliki masalah dalam bidang ekonomi dan pendidikan.
Artikel ini akan membahas tentang bagaimana kemiskinan dan pendidikan di Aceh berkaitan erat satu sama lain dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas daerah ini.
di Aceh tidak merata, dengan daerah-daerah di pedalaman dan pesisir pantai yang memiliki tingkat kemiskinan lebih tinggi dibandingkan dengan daerah perkotaan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya akses terhadap sumber daya dan lapangan pekerjaan yang terbatas.
Banyak penduduk di daerah pedalaman dan pesisir pantai bergantung pada pertanian dan perikanan, yang mengalami kesulitan karena perubahan iklim dan kondisi lingkungan yang semakin tidak stabil.
Kemiskinan dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Banyak keluarga di Aceh yang tidak mampu membayar biaya sekolah yang bagus untuk anak-anak mereka, sehingga anak-anak mereka tidak dapat mengakses pendidikan yang berkualitas.
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam mengurangi kemiskinan. Pendidikan yang berkualitas dapat membuka pintu untuk kesempatan kerja yang lebih baik dan membantu mengurangi kesenjangan ekonomi.
Namun, di Aceh, akses terhadap pendidikan masih menjadi tantangan bagi banyak anak-anak, terutama di daerah yang miskin.
Menurut data BPS tahun 2020, tingkat partisipasi sekolah di Aceh mencapai 91,91%. Namun, masih banyak anak-anak yang tidak dapat mengakses pendidikan karena jarak yang jauh dari sekolah, biaya sekolah yang tinggi, dan kurangnya fasilitas dan sumber daya di sekolah.
Selain itu, kualitas pendidikan di Aceh juga menjadi masalah. Banyak sekolah di daerah ini masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan karena kurangnya tenaga pengajar yang berkualitas dan fasilitas yang memadai.
Menanggulangi kemiskinan dengan pendidikan merupakan langkah yang penting dan strategis untuk mengurangi kesenjangan sosial di Aceh. Berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan dengan pendidikan di Aceh.
Meningkatkan Akses Terhadap Pendidikan
Salah satu cara untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan adalah dengan membangun lebih banyak sekolah dan menempatkan sekolah di daerah yang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.
Pemerintah juga dapat meningkatkan akses terhadap internet dan teknologi informasi di daerah yang lebih terpencil. Hal ini dapat membantu siswa di daerah tersebut untuk mengakses sumber daya belajar yang lebih lengkap dan terbaru.
Kerja sama antar sekolah di Aceh juga penting demi meningkatkan silaturahmi dan berbagi informasi. Juga pertukaran pelajar Aceh ke luar daerah maupun luar negeri jua membuka peluang untuk anak Aceh lebih berkembang ke depan.
Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh adalah hal yang penting untuk membantu anak-anak di daerah ini memperoleh pendidikan yang lebih baik dan berkualitas. Untuk itu, pemerintah dapat memberikan bantuan kepada sekolah-sekolah di daerah terpencil untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan fasilitas belajar.
Pendidikan berkualitas dapat didefinisikan sebagai sebuah proses pembelajaran yang efektif dan efisien dalam membantu siswa mengembangkan kemampuan kognitif, sosial, dan emosional mereka untuk mencapai tujuan pendidikan yang jelas.
Pendidikan berkualitas mempersiapkan siswa untuk menjadi anggota masyarakat yang produktif dan berpartisipasi dalam kehidupan yang penuh makna.
Pemerintah juga dapat memberikan bantuan kepada tenaga pengajar untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam mengajar, misalnya dengan memberikan pelatihan dan beasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi karena Pendidikan berkualitas juga membutuhkan pendidik yang berkualitas, yakni para pengajar yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam mengajar dan memotivasi siswa mereka.
Selain itu, lingkungan belajar yang kondusif dan sarana prasarana yang memadai juga merupakan faktor penting untuk menciptakan pendidikan berkualitas. Pelatihan guru yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan yang kita lihat dari tahun ke tahun masih belum terstruktur dengan baik.
Membangun Kemitraan dengan Sektor Swasta
Membangun kemitraan dengan sektor swasta dapat membantu meningkatkan akses terhadap pendidikan dan pekerjaan di Aceh. Perusahaan swasta dapat memberikan bantuan keuangan dan teknologi informasi kepada sekolah-sekolah dan masyarakat untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas kesempatan kerja.
Setelah tamat sekolah, terkadang siswa belum memiliki life skill yang dipakai untuk bertahan hidup. Baru setelah kuliah pada jurusan tertentu, anak Aceh baru mencari pekerjaan. Seharusnya sektor swasta diberikan akses seluas-luasnya untuk mengaet karyawan atau mitra sejak usia sekolah.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk menanggulangi kemiskinan di Aceh. Pemerintah dapat melaksanakan kampanye sosial dan program pendidikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan dalam mengurangi kemiskinan dan memperoleh pekerjaan yang lebih baik.
Baiknya setiap pemerintah kabupaten program untuk warga supaya meningkat ekonomi, misalnya punya produk andalan yang dikelola dan diolah secara profesional oleh warga lokal untuk meningkatkan pendapatan daerah, desain dan packaging produk tersebut dapat dipasarkan secara nasional sampai internasional.
Selain itu, pemerintah juga dapat melaksanakan program pelatihan dan keterampilan untuk masyarakat agar mereka dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Program pemerintah setiap sekolah harus ada anak miskin 20% di setiap sekolah yang diberikan beasiswa sampai tamat.
Menyediakan Layanan Kesehatan yang Memadai
Kesehatan juga merupakan faktor penting dalam menanggulangi kemiskinan. Pemerintah dapat memberikan akses layanan kesehatan yang memadai kepada masyarakat, terutama anak-anak di daerah terpencil. Anak-anak yang sehat dapat belajar dengan lebih baik dan memperoleh kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik.
)* Penulis adalah Guru Sukma Bangsa Pidie, dan juga anggota FLP Sigli dan FAMe Pidie.
