Home Opini Guru Manfaat Liburan bagi Perkembangan Mental Anak

Manfaat Liburan bagi Perkembangan Mental Anak

by Harif Fadhillah

Oleh: Dian Ferdiansyah, M.A.

“Libur telah tiba, libur telah tiba, hore! hore! hore!” itulah penggalan lagu anak-anak ciptaan A.T. Mahmud yang dibawakan oleh Tasya Romasala. Dalam lagu ini tergambar bagaimana anak-anak begitu bahagia memasuki liburan sekolah. Anak-anak sangat bersemangat mengisi liburan mereka dengan segala aktivitas yang akan segera mereka jalani. Mereka sudah membayangkan alangkah serunya bisa bermain bersama teman-teman sepuasnya.

Anak-anak pada hakikatnya membutuhkan ruang yang luas dan tempat yang nyaman untuk bermain sehingga nantinya akan berpengaruh pada perkembangan fisik dan mentalnya.

Perkembangan fisik dan mental anak dipengaruhi oleh banyak hal seperti keluarga, teman sepermainan dan lingkungan tempat dia tinggal.

Dalam tulisan ini kita akan membahas bagaimana liburan bersama keluarga mempengaruhi perkembangan mental anak. Mengutip dari kajian University of Toronto Scarborough “berlibur bersama keluarga diketahui sangat bermanfaat bagi perkembangan mental anak karena pengalaman liburan akan menggugah dan membentuk landasan emosional yang kuat dalam pembentukan kepribadian dan meninggalkan kenangan manis yang membekas hingga mereka dewasa”.

Selain itu liburan keluarga juga dapat meningkatkan kecerdasan anak karena membawa mereka menjelajahi tempat-tempat baru yang akan memberikan kesempatan bagi mereka memperhatikan hal-hal baru yang mereka lewati dan alami selama perjalanan.

Hal ini serupa dengan pendapat Dr. Margot Sunderland, Direktur Pendidikan di The Centre for Child Mental Health di kota London, “menjelajahi ruang baru bersama akan membuat anak anda menjadi lebih pintar.”.

Saat anak liburan, mereka akan memperhatikan dengan detail apa yang melintas didepan mereka dan ini menjadi memori tersendiri bagi anak. Begitu pun ketika sampai ke tempat dan tujuan liburan keluarga yang merupakan tempat baru juga bagi mereka.

Anak-anak akan mengeksplorasi hingga melatih daya konsentrasi terhadap pengalaman baru yang dialaminya. Mereka juga akan mempunyai kesempatan mempelajari hal-hal baru, seperti bagaimana membiasakan diri berada dalam sebuah perjalanan. Mereka akan belajar bagaimana berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang-orang dan lingkungan yang baru mereka kenal. Skill sosialnya pun akan semakin berkembang karena pola komunikasi dan interaksi akan pasti berbeda dengan pola komunikasi dan interaksi yang selama ini dilakukan di lingkungan rumahnya.

Ketika berlibur anak akan menghadapi lingkungan baru, bahkan mungkin cuaca dan iklim yang berbeda. Pengalaman baru ini yang akan menjadi pembelajaran bagi mereka.

Liburan bersama keluarga juga bisa menjadi cara untuk mengatasi stres si anak maupun orang tua.

Anak-anak dengan rutinitas sehari-hari bersekolah dari pagi sampai sore mengalami kelelahan dan kebosanan yang teramat sangat. Hal ini juga terjadi pada orang tua yang sibuk dan juga lelah dengan pekerjaannya. Dengan liburan keluarga dan berganti tempat, tentu memberi suasana baru sehingga membuat keadaan menjadi lebih fresh dan menyenangkan.

Menurut Profesor Jaak Pankseep, peneliti dari Whasington State University, liburan keluarga mempengaruhi cara kerja otak secara positif dan mengaktifkan hormon-hormon baik dalam tubuh sehingga level stress dan tekanan darah akan berkurang secara drastis.

Manfaat lain liburan bersama keluarga adalah mempererat ikatan batin antar anggota keluarga. Keluarga yang harmonis dan nyaman akan menciptakan hubungan yang positif sehingga memberi rasa percaya diri pada si anak karena merasa dihargai dan dihormati oleh orang tuanya. Semasa liburan, waktu yang dihabiskan bersama keluarga juga lebih banyak. Komunikasi yang terjalin juga bisa lebih santai karena dalam keadaan yang sangat rileks dan tidak dibatasi oleh waktu.

Survei yang dilakukan pada 2017, sebanyak 97% responden menyatakan liburan keluarga membuat anak merasa lebih dekat dengan kakak atau adiknya karena mereka bisa berkomunikasi dengan lebih santai dan mencurahkan isi hati masing-masing. Antaranggota keluarga juga saling memperhatikan dan mendengarkan satu sama lain. Hal inilah yang dapat memperkuat ikatan hubungan antar anggota keluarga satu dengan yang lainnya, sehingga membentuk lingkungan yang baik untuk perkembangan mental anak.

Berlibur bersama keluarga juga memberi kesempatan bagi anak untuk mempelajari banyak hal secara langsung dari orang tuanya, misalnya mereka bisa memperhatikan bagaimana orang tuanya bersikap dan bertindak terhadap sesuatu. Selain itu, mereka juga bisa melihat secara langsung diskusi yang dilakukan oleh ayah dan ibunya saat melakukan persiapan untuk liburan.

Pembelajaran langsung seperti ini yang didapat langsung dari orang tuanya sangat membantu anak dalam tumbuh kembangnya. Tentu hal ini menjadi suatu pembelajaran tersendiri bagi anak dengan harapan akan berguna bagi kehidupan mereka kelak.

Kebahagiaan dengan berlibur bersama keluarga juga menciptakan kenangan yang tak terlupakan seumur hidupnya. Kenangan ini akan membantu anak menghadapi atau menjalani kehidupannya di saat-saat sulit. Menurut penelitian yang dilakukan di Inggris, sebanyak 49% responden menyebutkan kenangan terindah yang pernah mereka rasakan adalah berlibur bersama keluarga. Seperempat dari responden mengatakan kenangan tersebut dapat mengurangi tingkat stres mereka di masa sekarang.

Liburan keluarga tidak harus mewah. Liburan keluarga bisa dilakukan secara sederhana dan tidak harus keluar kota. Berlibur bersama keluarga bisa dilakukan semisal dengan mengunjungi tempat-tempat wisata terdekat di mana kita tinggal. Mengunjungi pantai, kebun binatang, dan taman bermain juga bisa menjadi salah satu alternatif. Hal ini harus dilakukan karena akan sangat bermanfaat untuk perkembangan mental anak kelak, dan berdasarkan penelitian, anak yang setidaknya menghabiskan 20 menit di alam terbuka akan lebih bisa fokus dan konsentrasi dalam bidang akademisnya. Itulah sederet manfaat liburan bagi perkembangan mental anak.

Banyak hal yang tanpa kita sadari menjadi media pembelajaran untuk tumbuh kembang anak. Hal seperti ini sangat dibutuhkan untuk persiapan anak menjalani kehidupan dan bertahan terhadap kerasnya perkembangan zaman. Sudah menjadi tugas orang tua menciptakan media dan ruang untuk anak agar bisa belajar tentang kehidupan serta memupuk mentalnya supaya sehat juga kuat sehingga bisa menjalani kehidupan terbaiknya. Ayo, jadikan liburan sebagai momen untuk mendukung proses tumbuh kembang anak.[]

)* Penulis adalah guru Sejarah di SMA Swasta Sukma Bangsa Bireuen.

Artikel ini telah tayang di acehtrend dengan judul, Manfaat Liburan bagi Perkembangan Mental Anak https://www.acehtrend.com/news/manfaat-liburan-bagi-perkembangan-mental-anak/index.html.

You may also like

Leave a Comment