Home Opini Guru CASABLANCA MEUHASE Sekolah Sukma Bangsa Pidie

CASABLANCA MEUHASE Sekolah Sukma Bangsa Pidie

by admin

Oleh: Eka Syafitri, S. E., M. Si., Gr.

CASABLANCA MEUHASE, adalah kegiatan Open House yang rutin dilakukan oleh Sekolah Sukma Bangsa Pidie. CASABLANCA adalah singkatan dari Competition On Academic, Sports And Arts Brilliantly And Creatively dan MEUHASE adalah Mesmerizing, Unique, And Harmonious Events.

Kegiatan Open House ini merupakan rangkaian dari PPDB yang sudah dilaksanakan beberapa bulan lalu, walau masih tetap tidak menutup kemungkinan beberapa calon siswa baru masih berminat untuk mendaftarkan diri ke sekolah Sukma Bangsa Pidie.

Kegiatan Open House diketuai oleh Firdaus, S. Psi yang merupakan guru kelas SD Sukma Bangsa Pidie. Kegiatan ini sudah dimulai sejak hari Sabtu lalu tanggal 17 Februari 2024 dan akan berakhir pada tanggal 27 Februari 2024.

Kegiatan Open House (CASABLANCA MEUHASE) diawali dengan kick off Futsal tingkat SMA, sedangkan pembukaan Open House itu sendiri dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 20 Februari 2024 yang dihadiri oleh Kadisdikbud Kabupaten Pidie Yusmadi, M. Pd.

Tujuan dari kegiatan Open House yang rutin dilakukan oleh Sekolah Sukma Bangsa Pidie adalah untuk menjalin komunikasi yang baik serta membangun sinergi antara sekolah Sukma Bangsa Pidie dengan sekolah yang ada di sekitar kabupaten Pidie bahkan kabupaten tetangga, seperti Pidie Jaya.

Kegiatan Open House tahun 2024 ini terasa lebih meriah karena tim yang berpartisipasi mulai tingkat TK sebanyak 144 peserta dengan sebaran 25 sekolah TK, 263 peserta dari 33 SD, 267 peserta dari 25 sekolah, dan 252 peserta dari 35 sekolah.

Adapun cabang perlombaan tahun ini antara lain Sport (futsal, Badminton, Volli), Seni (vocal solo, mewarnai, menggambar, tari kreasi), Akademik (olimpiade IPS, IPA dan Matematika), dan Religi (Hafalan surah pendek, tahfiz, azan, pidato), dan Workshop tentang Pendidikan Damai dengan tema “Pencegahan dan Pengelolaan Bulliying di Sekolah”.

Antusias kegiatan Open House sekolah Sukma Bangsa Pidie terlihat bukan hanya dari peserta lomba saja, namun juga dari banyaknya tenant (stand produsen) yang berpartisipasi, antara lain stand yang berasal dari warga sekolah Sukma Bangsa Pidie, dan luar sekolah seperti Kopi Noeny, Biji Kopi, Teduh, Hamasa, dan masih banyak lagi.

Sejak berlangsungnya kegiatan ini, secara umum berjalan lancar karena setiap anggota panitia bekerja dengan maksimal termasuk panitia guru, siswa. Untuk tahun ini panitia siswa adalah kelas XI saja dan beberapa anggota OSIS dari siswa SMP, dan unit pendukung lain seperti satpam sekolah, maintenance, dan lainnya.

Pada dasarnya dengan kegiatan besar seperti Open House (CASABLANCA MEUHASE) yang diikuti oleh banyak sekolah, dan ribuan peserta bukan hal mudah untuk menyamakan persepsi dan mengikuti aturan sekolah Sukma Bangsa Pidie seperti setiap pengunjung dan peserta yang memasuki lingkungan sekolah Sukma Bangsa Pidie dilarang merokok, tertib membuang sampah pada tempatnya, tidak membawa air mineral botol dan gelas, bermain dengan fair tanpa memicu perselisihan antar pendukung.

Contoh aturan-aturan sekolah sudah disampaikan terlebih dahulu di awal technical meeting sebelum perlombaan berlangsung, namun ada juga yang masih melanggarnya hal ini dapat ditemui saat tim kebersihan sekolah melakukan patroli keliling sekolah, penemuan itu antara lain adalah puntung rokok, sampah ditinggalkan begitu saja, termasuk botol air mineral, dan terjadi juga pelanggaran supporter futsal dengan mencaci maki pemain lain, dan wasit.

Beberapa penemuan itu segera dapat diatasi oleh tim yang berada di venue masing-masing dan warga sekolah Sukma Bangsa selalu mengingatkan akan hal-hal yang rentan untuk dilanggar oleh peserta dari sekolah lain.

Kerja sama semua warga sekolah sebagai tuan rumah kegiatan sangat diperlukan, karena kegiatan Open House (CASABLANCA MEUHASE) bukan hanya tanggung jawab perorangan namun lembaga.

Setiap selesai perlombaan perharinya tim panitia akan melakukan evaluasi (refleksi) untuk menjadi bahan pembelajaran kekurangan apa saja yang dapat dihindari dan pengecekan persiapan perlombaan hari berikutnya.

Berlangsungnya kegiatan ini juga memiliki beberapa sponsorship yang rutin ikut berpartisipasi seperti Yusima, Toko Mas Fajar, Citra Permata, Telkomsel, dan masih banyak lagi.

Selama kegiatan ini, proses pembelajaran bagi siswa juga tetap berlangsung, artinya setiap guru tetap melakukan tanggung jawab untuk mendampingi siswa dalam proses pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas, tentunya dengan menyesuaikan situasi yang terjadi, intinya tidak ada siswa yang diabaikan oleh guru walaupun padatnya kegiatan Open House (CASABLANCA MEUHASE).

Bagi para panitia siswa yang sudah sejak pagi hingga sore hari mendampingi setiap perlombaan merupakan cara sekolah memberikan pembelajaran bahwa proses belajar bukan hanya berasal dari teori buku, namun dapat langsung dipraktikkan seperti saat ini.

Siswa yang menjadi panitia akan melakukan tanggung jawabnya sesuai dengan cabang perlombaan yang diberikan kepada mereka. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua siswa, guru, tim pendukung Sekolah Sukma Bangsa Pidie karena sudah membantu kelancaran  kegiatan Open House (CASABLANCA MEUHASE) tahun 2024. []

)* Penulis adalah Guru Ilmu Sosial SD Sukma Bangsa Pidie. Sekarang menjabat sebagai Senior Master Teacher Divisi Kerjasama Antar Lembaga.

 

 

 

You may also like

Leave a Comment